Aditif kehilangan cairan jenis asam humat adalah jenis aditif kehilangan cairan semen sumur minyak polimer yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.Sebagai salah satu produk inovatif Oilbayer, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam penelitian dan pengembangan serta pembuatan bahan kimia ladang minyak, aditif penghilang cairan ini telah dirancang untuk membantu operator minyak dan gas dalam upaya mencapai produktivitas dan efisiensi maksimum.
Aditif jenis ini biasanya dibuat dari kombinasi AMPS/NN/asam humat dengan suhu dan ketahanan garam yang baik.Asam humat bertindak sebagai monomer utama, sementara monomer tahan garam lainnya digabungkan untuk meningkatkan efektivitasnya.Hasilnya adalah aditif yang sangat efektif yang dapat membantu mengurangi kehilangan cairan selama penyemenan sumur, sehingga mengoptimalkan kinerja sumur dan meningkatkan laba atas investasi secara keseluruhan.
Kehilangan cairan merupakan masalah umum dalam industri minyak dan gas, khususnya pada operasi penyemenan.Hal ini terjadi ketika cairan yang digunakan untuk menyemen lubang sumur merembes ke dalam formasi batuan, meninggalkan rongga yang mengurangi kekuatan ikatan semen.Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti penurunan produktivitas, peningkatan biaya pemeliharaan, dan bahkan masalah integritas sumur.
Aditif kehilangan cairan jenis asam humat membantu mengurangi masalah ini dengan membentuk lapisan pelindung di sekitar lubang sumur.Lapisan ini berfungsi sebagai penghalang, mencegah cairan semen merembes ke dalam formasi dan mengurangi jumlah cairan yang hilang selama operasi penyemenan.Hal ini dicapai melalui kombinasi sifat unik polimer, yang membantu meningkatkan viskositas cairan semen dan mencegahnya mengalir ke dalam lubang sumur.
Salah satu keuntungan utama menggunakan aditif kehilangan cairan jenis asam humat adalah ketahanan terhadap suhu dan garam yang sangat baik.Artinya, bahan ini dapat digunakan di berbagai lingkungan, termasuk formasi bersuhu tinggi dan formasi dengan konsentrasi garam tinggi.Fleksibilitas ini menjadikannya pilihan ideal bagi operator minyak dan gas yang ingin memaksimalkan efisiensi dan produktivitas operasi pengeboran mereka.
Kesimpulannya, aditif kehilangan cairan jenis asam humat merupakan solusi inovatif untuk masalah kehilangan cairan yang dialami oleh industri minyak dan gas.Dikembangkan oleh Oilbayer, produk ini menggabungkan manfaat unik AMPS/NN/asam humat dengan monomer tahan garam lainnya untuk menciptakan aditif yang sangat efektif yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.Jika Anda tertarik untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi pengeboran Anda, pertimbangkan untuk memasukkan aditif kehilangan cairan jenis asam humat ke dalam operasi penyemenan Anda.
PENURUN KEHILANGAN CAIRAN POLIMER SUHU MENENGAH DAN RENDAH
Teknologi penyemenan sumur minyak polimer telah banyak digunakan dalam eksplorasi dan pengembangan ladang minyak dan gas.Salah satu komponen penting dalam teknologi penyemenan polimer adalah bahan anti kehilangan air yang dapat mengurangi laju kehilangan air selama proses penyemenan.Penggunaan teknologi semen polimer memiliki banyak keunggulan seperti kekuatan tinggi, permeabilitas rendah, dan kinerja penyegelan yang sangat baik.Namun permasalahan yang umum ditemui pada proses ini adalah kehilangan air, yaitu bubur semen merembes ke dalam formasi sehingga menyulitkan penarikan tabung pada saat pengambilan minyak.Oleh karena itu, pengembangan peredam kehilangan cairan bersuhu sedang dan rendah telah menjadi fokus kemajuan teknologi penyemenan ladang minyak.
Peredam kehilangan cairan semen sumur minyak polimer:
Aditif kehilangan cairan merupakan bahan baku yang sangat diperlukan untuk pembuatan bubur semen.Ini adalah bubuk yang mudah larut dalam air dan memiliki sifat pencampuran yang baik.Selama formulasi, bahan pengontrol kehilangan cairan dicampur dengan komponen lain untuk membentuk bubur semen yang homogen dan stabil.Agen pengontrol kehilangan cairan memainkan peran penting dalam mengurangi laju kehilangan cairan selama proses penyemenan.Ini mengurangi migrasi air dalam lumpur ke formasi sekitarnya dan meningkatkan sifat mekanik semen.
Kehilangan air ≤ 50:
Saat menggunakan zat pereduksi kehilangan cairan, penting untuk mengontrol laju kehilangan cairan dalam kisaran tertentu, biasanya kurang dari atau sama dengan 50ml/30 menit.Jika laju kehilangan air terlalu tinggi, maka bubur semen akan meresap ke dalam formasi sehingga menyebabkan saluran lubang bor, lumpur, dan kegagalan penyemenan.Di sisi lain, jika laju kehilangan air terlalu rendah, waktu penyemenan akan bertambah, dan diperlukan bahan anti kehilangan air tambahan, sehingga meningkatkan biaya proses.
Peredam kehilangan cairan suhu sedang dan rendah:
Selama proses penyemenan di ladang minyak, laju kehilangan air dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu formasi, tekanan, dan permeabilitas.Secara khusus, suhu cairan penyemenan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laju kehilangan cairan.Kehilangan cairan cenderung meningkat secara signifikan pada suhu tinggi.Oleh karena itu, dalam proses penyemenan perlu digunakan bahan aditif kehilangan cairan bersuhu sedang dan rendah yang dapat mengurangi laju kehilangan cairan pada suhu tinggi.
Kesimpulan:
Singkatnya, teknologi penyemenan sumur minyak polimer telah menjadi salah satu teknologi penting untuk eksplorasi dan pengembangan ladang minyak dan gas.Salah satu komponen kunci dari teknologi ini adalah bahan anti kehilangan air, yang berperan penting dalam mengurangi laju kehilangan air selama proses penyemenan.Pengendalian kehilangan air selama persiapan lumpur juga memainkan peran penting dalam memastikan keberhasilan proses penyemenan.Pengembangan peredam kehilangan cairan bersuhu sedang dan rendah sangat penting untuk meningkatkan efisiensi penyemenan, mengurangi biaya dan meningkatkan integritas sumur minyak dan gas.
Waktu posting: 26 April-2023